SAMBUTAN KEPALA DINAS KESEHATAN DIY
PADA ACARA
WISUDA MAHASISWA POLTEKKES PERMATA INDONESIA TA 2012/2013
RABU, 25 SEPTEMBER 2013
Yang saya hormati,
Direktur Politeknik Kesehatan Permata Indonesia beserta segenap jajaran
Ketua Program Studi D3 Farmasi
Ketua Program Studi D3 Rekam Medis & Informasi Kesehatan
Ketua Program Studi D3 Kebidanan
Ketua Yayasan Keluarga Sejahtera
Ketua organisasi Profesi PAFI, PORMIKI, dan IBI
Para tamu undangan
Para peserta pelantikan dan keluarga yang berbahagia,
Assalamua’laikum wr…wb, selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua.
Alhamdulillah puji syukur tak henti marilah senantiasa kita panjatkan kehadirat Alloh SWT, Tuhan YME yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga hari ini kita bisa berkumpul dan bertemu pada acara yang berbahagia yaitu Wisuda Program Studi D III Farmasi, D III Rekam Medis & Informasi Kesehatan serta D III Kebidanan Politeknik Kesehatan Permata Indonesia TA 2012/2013
Para wisudawan & wisudawati yang berbahagia,
Pertama, tentu saja kami mengucapkan selamat kepada Saudara semua. Dengan wisuda ini, berarti Saudara telah syah menyandang gelar Ahli Farmasi, Perekam Medis & Informasi Kesehatan serta Bidan. Acara wisuda pada hari ini bukan saja sebagai penanda bahwa Saudara tidak lagi sebagai mahasiswa yang penuh dengan tugas akademik, tetapi juga sebagai penanda bahwa Saudara telah menyandang gelar yang membanggakan, namun tentu saja sarat dengan tanggungjawab, baik secara moral maupun intelektual.
Ucapan selamat juga kami sampaikan kepada seluruh keluarga, para orangtua, suami maupun istri. Bisa kita saksikan sekarang bahwa pengorbanan Ibu/Bpk/Saudara semua bukanlah sebuah pengorbanan yang sia-sia. Dihadapan kita berjajar anak bangsa yang siap mengabdikan profesionalismenya kepada bangsa dan kemanusiaan.
Hadirin yang berbahagia,
Era globalisasi dan era informasi yang masuk ke Indonesia telah membuat tuntutan-tuntutan baru di segala sektor, tidak terkecuali dalam sektor pelayanan kesehatan. Bila tidak ingin terlindas gelombang kemajuan jaman, maka setiap sektor mesti memenuhi standar-standar tertentu yang secara otomatis muncul seiring dengan datangnya gelombang globalisasi. Demikian juga dengan dunia kefarmasian, keperekan medis & informasi kesehatan serta kebidanan. Bila kita tidak ingin menjadi penonton di panggung percaturan pelayanan kesehatan di negeri sendiri, maka kita mesti siap dengan segenap agenda pengembangan kualitas pelayanan kefarmasian, keperekam medis & informasi kesehatan serta kebidanan dengan berbasis teknologi informasi.
Hadirin yang berbahagia,
Dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan kualitas pelayanan kesehatan, saat ini, dengan berdasar pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1796 tahun 2011 telah ditetapkan bahwa setiap tenaga kesehatan wajib memiliki Surat Tanda Registrasi (STR). Untuk mendapatkan STR setiap tenaga kesehatan wajib menjalani Uji Kompetensi. Uji kompetensi telah dilaksanakan terhadap semua jenis tenaga kesehatan. Bila pada tahun-tahun yang lalu, karena keterbatasan MTKI, sehingga MTKI belum siap menjalankan uji kompetensi, maka uji kompetensi masih dilakukan oleh MTKP DIY. Saat ini, MTKI telah siap menyelenggarakan uji kompetensi secara nasional, meskipun baru terbatas untuk tenaga perawat dan bidan saja, sementara untuk tenaga kesehatan lain masih diselenggarakan oleh MTKP seperti pada tahun-tahun yang lalu.
Para wisudawan yang berbahagia,
DIY, dengan berdasar pemahaman bahwa kompetensi merupakan sebuah tindakan cerdas yang memerlukan kalaborasi antara ranah pengetahuan, sikap dan ketrampilan, maka MTKP DIY menyelenggarakan uji kompetensi dengan 2 metode, yaitu tulis dan praktik. Dengan metode uji tulis & uji praktik ini diharapkan setiap tenaga kesehatan yang diluluskan institusi pendidikan di DIY telah terukur penguasaan ranah pengetahuan, sikap dan ketrampilannya, sehingga betul terjamin kompetensinya ketika kelak yang bersangkutan terjun memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Hadirin yang berbahagia,
Melalui media massa semakin sering kita mendapat informasi berbagai hal terkait dengan permasalahan hukum di bidang kesehatan. Terlepas dari pihak mana yang bersalah, kita mesti terus berupaya memperbaiki diri. Kita yang berada pada hulu pembangunan di sektor kesehatan tentu saja memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap kualitas pelayanan kesehatan di negara kita. Sumber Daya Manusia yang kompeten, tentu saja memiliki kontribusi cukup besar dalam keberhasilan pembangunan kesehatan. Institusi pendidikan tenaga kesehatan yang memiliki komitmen yang tinggi terhadap mutu lulusan diyakini akan terus dicari masyarakat peminat di bidang kesehatan. Sebaliknya, institusi pendidikan yang tidak memiliki komitmen terhadap lulusan atau hanya mementingkan bisnis semata, dapat dipastikan akan tergulung oleh arus kemajuan jaman.
Hadirin sekalian yang berbahagia,
Demikian sambutan yang kami sampaikan. Sekali lagi kami mengucapkan selamat kepada para ahli farmasi, perekam medis & informasi kesehatan serta bidan baru. Mudah-mudahan apa yang tengah kita lakukan ini akan memberikan manfaat pada bangsa dan negara dan senantiasa mendapat ridha dari Alloh SWT, Tuhan YME, amin ya robbal’alamin. Demikian, terimakasih atas segala perhatian, Billahi taufiq wal hidayah wassalamua’laikum wr…wb.
Yogyakarta, 25 September 2013
Kepala Dinas Kesehatan DIY
dr. RA Arida Oetami, MKes
NIP 19600408 198802 1 001
