Poltekkes Permata Indonesia Yogyakarta sebagai salah satu Perguruan Tinggi yang ada di Yogyakarta juga mempunyai tugas dalam pembangunan manusia Indonesia seutuhnya, yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.

Poltekkes Permata Indonesia Yogyakarta adalah perguruan tinggi kesehatan yang melaksanakan tri dharma perguruan tinggi dengan memperhatikan hak atas kekayaan intelektual dan otonomi keilmuan bagi dosen dan mahasiswa. Sepanjang dalam koridor keilmiahan dan tidak bertentangan dengan etika dan norma hukum, moral dan agama. Dosen dan mahasiswa diberikan kebebasan untuk menyuarakan dan mengembangkan keilmuan, khususnya yang berkaitan dengan bidangnya.

Otonomi keilmuan,

Poltekkes Permata Indonesia Yogyakarta sangat memberikan keleluasaan kepada dosen baik tetap maupun tidak tetap untuk melakukan pengembangan keilmuan yang berkaiyan langsung dengan mata kuliah yang diajarkan para dosen. Kampus juga menganjurkan agar setiap dosen melakukan penelitian dan mengabdikan pada masyarakat baik itu dilakukan di lingkungan kampus maupun di luar kampus.

Kebebasan Akademik,

Kampus Poltekkes Permata Indonesia Yogyakarta memberikan kebebasan akademik bagi civitas akademika untuk melakukan berbagai kegiatan. Selain itu, kebebasan akademik baik dosen tetap dan tidak tetap maupun mahasiswa sangat terlihat sekali dalam acara rapat-rapat maupun dalam rapat senat perguruan tinggi dalam memberikan saran dan pendapat bertujuan pengembangan dan perbaikan yang harus dilakukan oleh kampus untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar.

Kebebasan mimbar akademik,

Kampus Poltekkes Permata Indonesia Yogyakarta dalam hal kebebasan mimbar akademik selalu menyelenggarakan berbagai kegiatan ilmiah seperti seminar, workshop dan brebagai pelatihan serta berbagai kegiatan lainnya dalam rangka mewujudkan tri dharma perguruan tinggi. Kegiatan-kegiatan tersebut pada umumnya dilaksanakan oleh dosen, mahasiswa pada saat tahun ajaran baru, termasuk pedoman penilaian hasil kerja mahasiswa, komplain dapat dilakukan oleh mahasiswa apabila tidak ada kesesuaian dengan hasil yang dicapai oleh mahasiswa.

Sarana Prasarana

Dalam proses pembelajaran dibutuhkan sarana prasarana yang mendukung untuk terciptanya kegiatan belajar mengajar yang tertib dan nyaman bagi dosen serta mahasiswa, sehingga pada akhirnya dapat mengoptimalkan proses pembelajaran yang sedang berlangsung untuk dapat mengembangkan dan mengingkatkan kualitas proses belajar mengajar.

Prasarana yang ada di Kampus Poltekkes Permata Indonesia Yogyakarta meliputi:

  1. Ruang kantor
  2. Ruang kelas
  3. Laboratorium rekam medis
  4. Laboratorium Farmasi
  5. Laboratorium Kebidanan
  6. Laboratorium Administrasi Rumah Sakit
  7. Laboratorium Komputer
  8. Mini Hospital
  9. Studio Musik
  10. Ruangan BEM & HMJ
  11. Perpustakaan
  12. Musholla
  13. Ruang sidang
  14. Ruang kerja dosen tetap

Adapula prasarana penunjang yang dapat diakses yaitu:

  1. Lapangan olah raga
  2. Pendopo
  3. Gajebo
  4. Parkir Luas
  5. Ruang tunggu
  6. Ruang bersama

Peralatan sarana pembelajaran yang dimiliki antara lain desktop dan LCD proyektor dan layarnya, white board, Air Conditioner, penerangan yang cukup, dan kebersihan ruangan kelas yang selalu terjaga agar diharapkan dapat menignkatkan kualitas kegiatan belajar dan mengajar.

Unit perpustakaan dilengkapi dengan perpustakaan digital yang bisa diakses oleh mahasiswa. Selain itu, dilengkapi pula dengan kolekdi buku dan jurnal yang lengkap dengan pelayanan yang memadai. Jumlah mahasiswa yang mengunjungi perpustakaan untuk membaca atau pun meminjam buku semakin meningkat. Hal ini menunjukkan semangat akademik mahasiswa yang tinggi dan positif.

Internet disediakan setiap hari menjadi fasilitas yang juga menunjang interaksi akademik dan civitas akademika. Para mahasiswa dapat mengakses website maupun fasilitas kampus sehingga dapat mengetahui segala aktivitas dan kegiatan yang akan dan sedang diselenggarakan di dalam kampus. Selain itu melalui internet yang disediakan mahasiswa juga dapat memperoleh akses untuk selalu memperbaharui pengetahuannya dan mencari kajian-kajian pustaka serta penelitian yang lebih luas dan banyak.

Leave a Comment