Politeknik Kesehatan Permata Indonesia(Poltekkes Permata Indonesia) bekerja sama dengan Litbangkes Kementerian Kesehatan dalam sebuah inisiatif penting untuk meningkatkan data dan informasi terkait kesehatan masyarakat melalui survei kematian dan kelahiran. Survei ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas dan akurat mengenai angka kematian dan kelahiran di Kota Yogyakarta, yang akan menjadi dasar untuk perencanaan dan pengambilan keputusan di bidang kesehatan masyarakat.
Lokasi dan Durasi Survei
Survei ini akan dilaksanakan di empat kelurahan yang terpilih di Kota Yogyakarta, yaitu:
- Kelurahan Rejowinangun
- Kelurahan Prawirodirjan
- Kelurahan Keparakan
- Kelurahan Gowongan
Proses pengambilan sampel dimulai pada tanggal 22 November dan dijadwalkan berlangsung selama 12 hari. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada kebutuhan untuk mendapatkan data yang representatif dari berbagai wilayah di kota, dengan harapan dapat mencerminkan kondisi kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
Tujuan Survei
Survei ini bertujuan untuk mengumpulkan data yang relevan mengenai:
- Angka Kematian: Informasi mengenai jumlah dan penyebab kematian yang terjadi dalam periode tertentu, yang sangat penting untuk merancang intervensi kesehatan dan program-program preventif.
- Angka Kelahiran: Data mengenai jumlah kelahiran dan kondisi kesehatan ibu serta bayi baru lahir, yang berguna untuk menilai kualitas layanan kesehatan ibu dan anak.
Proses Pelaksanaan
Selama 12 hari pelaksanaan, tim survei yang terdiri dari tenaga ahli dari Polkes dan Litbangkes akan melakukan:
- Pengumpulan Data: Menggunakan metode yang telah ditetapkan untuk memastikan data yang dikumpulkan akurat dan terpercaya.
- Wawancara dan Observasi: Melakukan wawancara dengan penduduk setempat dan observasi langsung untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan.
- Analisis dan Pelaporan: Mengolah data yang diperoleh untuk menghasilkan laporan yang komprehensif mengenai kondisi kematian dan kelahiran di wilayah survei.
Melalui kerjasama ini, diharapkan data yang diperoleh dapat digunakan untuk:
- Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan: Dengan pemahaman yang lebih baik tentang angka kematian dan kelahiran, pihak berwenang dapat mengidentifikasi area yang memerlukan perhatian khusus dan meningkatkan layanan kesehatan yang ada.
- Perencanaan Kesehatan: Data yang akurat akan membantu dalam perencanaan dan implementasi program-program kesehatan yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
- Pengambilan Keputusan: Memberikan informasi yang penting bagi pembuat kebijakan dalam merumuskan strategi dan kebijakan kesehatan yang lebih tepat sasaran.
Kerjasama antara Politeknik Kesehatan dan Litbangkes Kementerian Kesehatan dalam survei kematian dan kelahiran di Kota Yogyakarta merupakan langkah maju dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat. Kami berharap hasil dari survei ini akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perbaikan kesehatan masyarakat dan pengembangan kebijakan kesehatan yang lebih baik.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan survei ini dan kepada masyarakat yang telah berpartisipasi. Semoga inisiatif ini membawa manfaat yang besar bagi Kota Yogyakarta dan seterusnya.