Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta resmi melepas 160 lulusan diploma tiga dengan menyelenggarakan Sidang Terbuka Senat Akademik dalam rangka Wisuda ke-16 yang digelar secara langsung di Sahid Raya Hotel & Convention, Yogyakarta pada 23 Oktober 2025. Wisuda ke-16 Poltekkes Permata Indonesia Yogyakarta Tahun Akademik 2024/2025 dengan tema “Berlian Harapan: Bersinar dengan Ilmu, Hidupkan Permata dalam Pengabdian”, resmi melantik 160 lulusan dengan menyandang gelar Ahli Madya (A.Md). Prosesi Sidang Terbuka Senat Akademik Wisuda ke-16 dibuka secara resmi oleh Ketua Senat Akademik, Poltekkes Permata Indonesia Yogyakarta, Haryo Nugroho, S.KM., M.KM..
Dalam laporan akademik yang disampaikan oleh Pembantu Direktur 1, Ratih Purwati, S.Si., M.sc., merinci bahwa Wisuda ke-16 Poltekkes Permata Indonesia Yogyakarta Tahun Akademik 2024/2025 diikuti oleh 6 lulusan prodi Administrasi Rumah Sakit yang resmi bergelar A.Md.Kes.; 14 lulusan prodi Kebidanan yang resmi bergelar A.Md.Keb.; 55 lulusan prodi Farmasi yang resmi bergelar A.Md.Farm.; dan 85 lulusan prodi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan yang resmi bergelar A.Md.RMIK. Sebanyak 127 lulusan mendapat predikat cumlaude atau setara dengan 79,37% dari total wisudawan.
Suasana sakral dan khidmat kembali menyelimuti tempat berlangsungnya wisuda saat prosesi pengambilan sumpah profesi berlangsung. Pengambilan sumpah profesi dipandu oleh masing-masing ketua organisasi profesi dan didampingi oleh rohaniawan masing-masing agama.
Direktur Poltekkes Permata Indonesia Yogyakarta, Dr. Anas Rahmad Hidayat, S.KM., M.Kes., turut menyampaikan selamat dan doa terbaik untuk para lulusan. Dalam sambutannya beliau mengajak wisudawan/wisudawati untuk selalu mengingat prinsip-prinsip berikut ini: bersinarlah dengan ilmu yang bermanfaat dan menguasai setiap pengetahuan terbaru terkhusus di bidang kesehatan; hidupkan permata dalam pengabdian yang mana selalu memberikan versi terbaik dalam setiap pelayanan, tak ada yang terlalu kecil untuk diperhatikan dan tidak ada yang terlalu besar untuk dihadapi; jadilah cahaya dalam kegelapan; dan pertahankan kemurnian hati yang selaras dengan integritas, kejujuran dan kasih sayang di dalam setiap tindakan.
Dr. Anas berpesan kepada wisudawan/ wisudawati, “Ada satu hal yang tidak akan pernah bisa digantikan teknologi yaitu sentuhan manusiawi dan empati. Sebagai berlian harapan, kalian dibekali dengan kemampuan yang tidak dimiliki mesin, kemampuan itu adalah untuk merasakan penderitaan pasien, memberikan harapan, dan menjadi pendamping yang peduli. Teknologi mungkin dapat mengobati penyakit, tetapi hanya manusia yang dapat menyembuhkan jiwa.”
Di akhir sambutannya, Direktur menyampaikan harapan terbesarnya, semoga sebagai berlian harapan, wisudawan/wisudawati senantiasa diberikan kekuatan untuk bersinar dengan ilmu yang bermanfaat. Semoga mampu menghidupkan permata dalam pengabdian dengan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Wisuda ke-16 Poltekkes Permata Indonesia Yogyakarta juga dihadiri oleh ketua LLDIKTI wilayah V, Prof. Setyabudi Indartono, MM., Ph.D.. Dalam sambutannya beliau menyinggung mengenai program Mendiktisaintek, “Diktisaintek Berdampak”. Prof. Setyabudi berharap Poltekkes Permata Indonesia Yogyakarta beserta alumninya senantiasa menjadi ekosistem pendidikan tinggi yang berdampak tidak hanya dalam mencetak lulusan unggul, tetapi juga dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, bangsa, dan kemanusiaan.
Prof. Setyabudi menyampaikan bahwa Poltekkes Permata Indonesia Yogyakarta terus menunjukkan kiprah positif dalam membangun pendidikan vokasi kesehatan yang unggul. Kami berharap Poltekkes Permata Indonesia Yogyakarta terus memperkuat kolaborasi dengan dunia industri dan kerja, serta meningkatkan kualitas lulusan yang adaptif dan berdaya saing tinggi.
Prof. Setyabudi juga berpesan kepada wisudawan/wisudawati, “Jadilah tenaga kesehatan yang profesional, berintegritas, dan memiliki jiwa pengabdian. Tunjukkan bahwa lulusan Poltekkes Permata Indonesia Yogyakarta tidak hanya unggul dalam keterampilan teknis, tetapi juga berkarakter, beretika, dan peduli terhadap sesama.”
Poltekkes Permata Indonesia Yogyakarta melalui penyelenggaraan Wisuda ke-16 ini, kembali menunjukkan eksistensi dan komitmennya mencetak generasi lulusan intelektual vokasi kesehatan yang kompeten, bermanfaat untuk sesama dan siap berkontribusi nyata untuk bangsa di berbagai bidang profesi masing-masing. Jadilah, insan kesehatan yang profesional, rendah hati, dan bermanfaat bagi masyarakat. Teruslah bersinar menjadi permata di mana pun berada.
