Poltekkes Permata Indonesia Yogyakarta kembali menyelenggarakan Kajian Rutin Jum’at Pagi, pada 17 Oktober 2025 yang menghadirkan Ustaz Deden Anjar Herdiansyah, S.Pd., M.Hum. Kajian rutin ini diikuti oleh seluruh dosen dan staff Muslim Poltekkes Permata Indonesia Yogyakarta (Poltekkes PI) yang berlangsung di Mushola Poltekkes PI. Mengusung tema, “Hikmah Kenabian: Jejak Cinta Rasulullah”, kajian ini memberikan insight baru bagi jamaah tentang keutamaan meneladani kehidupan Rasulullah.
Dalam tausiahnya Ustaz Deden, menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan Khairul Basyar yang bermakna sebaik-baiknya manusia. Bagi umat Islam sendiri Nabi Muhammad SAW merupakan junjungan dan suri teladan dalam seluruh aspek kehidupan. Beliau diangkat menjadi nabi dan rasul pada umur 40 tahun, namun jauh sebelum masa kenabian beliau telah dipersiapkan oleh Allah untuk menjadi sebaik-baiknya manusia. Beliau bukan hanya pemimpin bagi umat manusia namun juga merupakan pemimpin nabi dan rasul. Umat Islam hendaklah berupaya untuk selalu meneladani Nabi Muhammad SAW yang telah diutus oleh Allah sebagai sebaik-baiknya manusia.
Ustaz Deden menjelaskan bahwa keutamaan meneladani Rasulullah adalah bukti cinta kepada Allah Swt., Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surat Ali-Imran (31) yang artinya:
“Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu” Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (Ali-Imran: 31).
Poin pertama ayat tersebut menjelaskan, bahwa bukti mencintai Allah Swt. adalah dengan mengikuti jalan atau meneladani Rasulullah. Meneladani Rasulullah dapat dilakukan dengan meniru perilaku dan mengamalkan ibadah sunah yang beliau lakukan.
Poin kedua menjelaskan, niscaya Allah akan mencintai kalian. Allah mencintai hamba-Nya dengan cara, orang yang dicintai Allah namanya akan dikenal oleh seluruh penduduk langit. Allah akan memberitahu malaikat Jibril untuk mencintai hamba-Nya yang Dia cintai, dan malaikat Jibril akan memberitahu seluruh penduduk langit untuk mencintai pula manusia yang dicintai Allah. Begitulah jika seseorang mencintai Allah, maka cintanya akan saling bersambut dan berbalas lebih besar.
Poin ketiga menjelaskan Allah akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang mengikuti jalan Rasulullah.
Penutup kajian kali ini, Ustaz Deden berpesan kepada jamaah agar senantiasa berupaya untuk mengamalkan sunah Rasulullah, meneladani sikap dan sifat-sifat beliau sebagai bentuk cinta kepada Allah Swt.. Kajian rutin Jumat pagi yang telah terlaksana diharapkan dapat memberikan siraman rohani dan memacu semangat dosen dan staff Poltekkes PI untuk menjadi umat Muslim yang lebih baik dalam meneladani perilaku Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
