Program Studi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK) Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta melalui organisasi mahasiswa Medical Record Community (MRC) kembali menghadirkan kegiatan ilmiah berskala nasional bertajuk Seminar Nasional Manajemen Informasi Kesehatan (SENAMIKA) 2025. Seminar ini mengangkat tema “Menuju Efisiensi dan Keamanan Pengelolaan RME dengan Interoperabilitas dan Penerapan Standar Pertukaran Data Kesehatan” dan akan dilaksanakan pada Sabtu, 18 Oktober 2025 secara daring melalui Zoom Meeting.
Kegiatan ini menjadi wadah penting bagi mahasiswa, akademisi, dan tenaga kesehatan untuk memperdalam pengetahuan seputar pengelolaan Rekam Medis Elektronik (RME) di era digital yang semakin berkembang pesat. Melalui tema yang diusung, peserta diajak memahami bagaimana interoperabilitas data kesehatan dan penerapan standar pertukaran data dapat meningkatkan efisiensi serta keamanan sistem informasi kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan.
Dalam kegiatan ini, MRC Poltekkes Permata Indonesia menghadirkan tiga narasumber berkompeten yang akan berbagi ilmu dan pengalaman terkait penerapan RME di Indonesia. Narasumber pertama, dr. Rano I Sudra, M.Kes., CTRMI, seorang konsultan manajemen informasi kesehatan, akan membawakan materi tentang “Gambaran Interoperabilitas Secara Umum”. Narasumber kedua, Suryo Nugroho Markus, Amd.Per.Kes., SE., MPH, yang merupakan pengurus DPP Pormiki sekaligus praktisi di RS Panti Rapih, akan menjelaskan “Penerapan Standar Pertukaran Data RME”. Sementara itu, Sugeng, A.Md., SKM., MM, selaku pengampu pelatihan rekam medis tingkat nasional, akan membahas “Kesiapan Rumah Sakit dalam Pengolahan dan Mengimplementasikan RME”.
Acara ini akan dipandu oleh Atikha Ayu Andrianty, A.Md.Kes., S.K.M, laboran Prodi RMIK Poltekkes Permata Indonesia Yogyakarta, yang bertugas sebagai moderator. Melalui seminar ini, peserta tidak hanya memperoleh ilmu dan wawasan baru, tetapi juga kesempatan membangun relasi dengan sesama praktisi dan akademisi bidang rekam medis serta informasi kesehatan dari berbagai daerah.
Peserta akan mendapatkan berbagai fasilitas menarik, seperti e-sertifikat yang dilengkapi SKP Kemenkes, e-materi, serta kesempatan memperoleh door prize. Dengan kontribusi sebesar Rp 35.000, peserta sudah dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dan memperoleh manfaat yang bernilai tinggi.
Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat pemahaman tentang pentingnya interoperabilitas dalam sistem informasi kesehatan serta mendorong tenaga kesehatan dan mahasiswa untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital di bidang rekam medis. Melalui kegiatan SENAMIKA 2025, Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak tenaga kesehatan yang profesional, inovatif, dan siap menghadapi tantangan digitalisasi pelayanan kesehatan.
